Yang mengharapkan tulisan di lembar ini adalah puisi
akan kecewa, karena aku bukan sedang menulis puisi yang indah yang akan menggoda
rasa rindumu akan kesempurnaan alam timbul. Aku juga bukan sedang membuatmu
terpana akan harapan-harapan yang aku beri seakan hebat.
Aku sedang menulis kata-kata gelap
yang akan ku ungkapkan
bahwa impian kesempurnaan akan terang yang sedang engkau ceritakan itu hanya
senja yang akan sebentar saja.
Meski ia tampak terang namun dia belumlah bisa dikatakan
cahaya mentari, ia hanya bias cahaya senja yang tampak indah namun hanya sesaat
saja. Lalu akan datang gelap malam yang membuat dirimu kembali terdiam
mengharap pagi yang sangat lama akan datang kembali.
Seandainya kamu rindu dengan pagi, mari duduk menulis puisi
saja dengan aku di sini.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih.