Tahukah anda? Sesungguhnya melukis itu hanya membutuhkan sedikit persentasi dari bakat. Teknik melukis sebenarnya bisa dipelajari oleh siapapun meski ia tak memiliki bakat melukis sama sekali. Bahkan bakat ini pun beragam. Ada yang berbakat dalam meniru bentuk, ada yang bakatnya membuat bentuk, ada yang bakatnya dalam komposisi warna. Sering kali sebuah lukisan tampaknya menarik sekali meskipun bentuk objeknya tak karuan atau kurang proporsional. Lukisan tersebut lebih menonjolkan komposisi warna yang menarik sehingga bentuk tadi menjadi hal yang tak dipedulikan. Maka berlatihlah untuk mengembangkan apa yang kurang dari lukisan anda. Kuncinya adalah berlatih dan memperbanyak melihat lukisan agar timbul ide.
Lalu, bagaimana sebaiknya saya belajar? Dalam dunia seni rupa lukis, terdapat dua jenis cara belajar yang paling terkenal. Cara Eropa dan cara China. Seniman-seniman Eropa mengajari murid-murid sekolah lukisnya dengan mengenali bentuk-bentuk dasar, seperti titk, garis, lalu bidang persegi, lingkaran, segitiga, kemudian bertahap mempelajari skala dan proporsi. Sedangkan pelukis-pelukis China yang sangat menjunjung tinggi nilai filosofi dari sebuah lukisan mengajarkan murid-murid mereka untuk meniru lukisan yang telah ada. Semakin mirip, maka kempampuannya dianggap telah meningkat. Hingga akhirnya murid tersebut bisa melukis sendiri tanpa meniru lukisan, tapi meniru objek asli ataupun ide dalam kepala mereka.
Mana yang lebih cocok untuk anda? Andalah yang lebih tahu mana yang lebih pas untuk anda. Saya sarankan, sering-seringlah melihat lukisan, baik di toko-toko buku, galeri atau museum, atau di internet yang sekarang sedang anda jelajahi. Dan jangan ragu untuk melukis sebuah objek nyata di depan anda untuk memperdalam penguasaan anda terhadap warna dan pencahayaan. Selamat Mencoba ! ^^ (Rizqon)
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih.