Bercerita Tentang Seorang Teman

Seorang teman yang sangat cerdas, seorang teman yang sangat bersemangat, seorang teman yang punya mimpi sangat tinggi dan dia juga seorang teman yang suka berbagi.

Aku bukan sedang memuji sang Ganjar, bukan karena dia suka menghadiahin kami hadiah lalu tulisan ini aku tulis. Aku bukan sedang mempromosikan sang Ganjar kepada sang dewi karena Ganjar sampai sekarang masih sendiri. Aku hanya ingin menulis sedikit cerita mengenainya dalam selembar kertas ini.


Jika aku ingin mencari teman berdiskusi tentang apa yang disenangi oleh orang-orang terdekat kita mungkin aku akan mencari Ganjar.

Sudah menjadi kebiasaanku tidak bisa menulis dalam bentuk cerita kisah yang panjang tuk bisa dibaca. Aku terbiasa menulis singkat dengan kata-kata yang punya rasa dan warna. Jadi mohon maaf tulisan ini akan singkat bahkan sangat singkat dalam bercerita.
Meskipun judulnya mengenai seorang teman namun ini adalah cerita untuk semua, ungkapan untuk membisikan ke diri kita masing-masing untuk lebih mengenal teman kita yang telah kita kenal tanpa sengaja lalu saling berbagi cerita yang tanpa ada kepentingan apapun selain berbicara dan bercerita.

Iya bercerita, dulu kita duduk dengan teman-teman kita hanya untuk berbagi cerita apa yang telah kita lalui dalam hidup kita kemarin. Kita bercerita kepadanya seolah-olah kita adalah pemeran utama dalam narasi cerita itu, dan teman kita pun entah kenapa mau mendengar kisah kita yang bisa jadi hanya kisah sederhana tapi dia mendengarkannya seolah-oleh cerita kita adalah juga ceritanya.

Ketika menulis teks ini hampir semua wajah-wajah temanku bermunculan kembali, seolah layar laptop ini ada foto mereka yang sangat terang bermunculan bergantian.

Cerita dan kisah hidup kita yang paling indah dan berwarna serta penuh ekspresi tanpa beban ketika kita sedang saling bercerita dengan teman-teman kita.

Bercerita hal-hal sederhana dan lucu sampai rahasia-rahasia penuh konspirasi untuk mengalahkan seseorang yang tidak kita sukai, semua ada dalam kisah kita bersama teman kita.


Mari kita lanjutkan kisah bercerita itu dengan teman-teman kita, meskipun hampir semua teman kita terpisah-pisah dengan jarak yang jauh tetapi kita masih bisa saling bercerita untuk menemukan persahabatan, sebuah persahabatan yang jujur.

Ganjar, esok kita akan saling bercerita kembali.

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, terimakasih.