PACARAN ITU MENYAKITKAN (Part : 1)


       
Seorang perempuan berumur 17 tahun yang bernama putri,  dan sampai saat ini putri belum pernah merasakan yang namanya “Cinta”. Dan ia Pun bertanya kepada ibunya tentang cinta, dan ibunya pun menjelaskan semuanya kepada putri  tentang cinta,hingga akhirnya putri mengerti tentang cinta. Namun ibu  berpesan  kalau belum waktunya, kamu tidak boleh pacaran dulu, karena yang pertama islam tidak pernah mengajarkan tentang pacaran, dan cinta itu dapat merugikan kamu, dan putri bertanya, kenapa bisa merugikan aku bu..?  jawab ibunya, karena cinta itu hanya manis diawal saja, tetapi sangat pahit diakhirnya, ya bisa dikatakan seperti penyesalan itu datang di akhir, lalu dengan rasa takutnya, putri menjawab, wahh ngeri juga ya bu.?? Putri pun kembali bertanya , Jadi kapan dong aku boleh berpacaran..?  , ya ketika ada seseorang pria yang memang ingin serius menikahi kamu,ibunya menjawab.

Sebenarnya putri menyukai seseorang cowok, dan cowok itu bernama reza, seorang yang cowok, yang ganteng dan pintar. Mereka satu sekolah, namun beda kelas ,putri kelas XI-IA-2 dan reza kelas XII-IS-1  dan merekka berdua sering berjumpa di pustaka, karena mereka suka membaca buku. Ketika di pustaka, reza juga sering melihat putri ketika sedang membaca buku, dan mereka juga pernah saling melihat ketika sedang membaca buku, dan karena malu mereka berdua tersenyum., Dan mulai saat itulah mereka yakin kalau mereka saling menyukai.

Dan setiap malam mereka juga sering mengobrol lewat hp dan jaring sosial,  dan pada malam itu juga, tiba-tiba reza mengungkapkan rasa cinta kepada putri dan ingin menjadi pacar putri, dan putri pun merasa senang dan malu mendengarkanya, putri pun langsung menjawab ‘aku juga mau jadi pacar kamu”  tapi dengan syaratnya jangan sampai tahu keluarga putri ya reza? , reza pun menjawab iya, aku akan jaga rahasia ini.

Dan disekolah pun mereka juga sudah tidak malu lagi untuk mengobrol, dan bahkan reza juga kadang-kadang memberi bunga kepada putri, dan tentunya mereka sangat bahagia, dan terkadang reza juga suka  menggombali putri, agar putri senang. Dan bahka reza juga mengatakan ingin menikahi putri. Dan mereka juga berjanji untuk saling setia dan tidak akan pernah bohong.

Ketika bel pulang berbunyi, reza dan putri pulang bersama, dengan motor masing-masing, dan putri tidak mau goncengan dengan reza, karena ia takut ketahuan ibunya. Dan  ketika diperjalanan pulang  tiba-tiba ada sebuah mobil yang  remnyaa blong dan melaju kencang dari depan, dan waktu itu putri tidak melihat mobil tersebut, karena reza dan putri mengobrol sambil berjalan.  Dan tiba-tiba saja mobil tersebut menabrak motor milik putri, dan putri pun  terseret dengan motornya di aspal dan kakinya ditimpa oleh motor, sedangkan reza waktu itu dapat mengelak dari mobil tersebut.

Akhirnya putri pun dirawat dirumah sakit. Dan dokter bilang putri harus dirawat dirumah sakit, sampai badan dan  kakinya benar-benar sembuh. Dan kedua orang tua putri sangat sedih melihat putri menderita seperti ini. Dan setiap hari  reza pun sering datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan putri dengan membawa buah-buah dan makanan kesukaan putri. Namun ketika sudah hampir dua minggu reza sudah tidak pernah lagi datang untuk menjenguk putri,  dan  bahkan ketika di telfon reza tidak mau mengangkatnya. tapi kadang-kadang sms putri dibalas oleh reza, itupun hanya menjawab kabarnya saja.

Dan ketika sahabat putri datang, putri menanyakan tentang reza, dan sahabatnya berkata, aku gak tauh put, tapi aku pernah lho liat reza dekat ma kakak kelas, tapi aku bukan nuduh reza sekingkuh yha.. lalu putri pun menjawab, gak mungkin ah, karena dia sudah janji untuk setia sama aku. (putri dan sahabatnya tersenyum senang)

Dan setelah 3 minggu kemudian putri sudah boleh pulang dari rumah sakit, ayah dan ibu putri,langsung  mengajak putri untuk jalan-jalan ke laut agar putri tidak stress, Karena sudah hampir 3 minggu putri hanya tidur dirumah sakit. Dan ketika di laut  putri melihat seorang pria yang mirip dengan reza, dan sedang bersenang2 dengan seorang wanita yang juga ia kenal. Putri pun memcoba untuk mendekati mereka, dan ternyata benar, mereka itu adalah reza dan kakak letting putri.  Dengan perasaan sedih putri pun menampar reza karena dia selingkuh dibelakang putri. Dan putri pun mengatakan “ mulai hari ini kita putus” dan putri pun langsung lari dan reza pun tidak bisa mengejar karena ada orang tua putri

Dan dengan perasaan sedih putri mengajak ayah dan ibunya untuk pulang. Dan ketika di mobil, ibunya bertanya kepada putri “kenapa kamu menangis..?” awalnya putri tidak mau menjawab, namun karena ibu terus memaksa, akhirnya putri menceritakan yang sebenarnya, “bahwa pacarnya selingkuh dengan wanita lain” dan dengan perassaan kecewa ibunya menjawab : kan sudah ibu bilang sama kamu bahwa, berpacaran di waktu yang belum tepat itu hanya manis di awal namun sangat pahit di akhirnya, dan kamu baru merasakan pahitnya sekarang kan, dan ibu yakin sekarang kamu pasti menyesal, dan perlu kamu ketahui juga putri, bahwa, kalau berpacaran diwaktu yang belum tepat, itu bisa mendekatkan kamu kepada zina,dan bahkan banyak cowok berpacaran, hanya untuk mengetes, berapa banyak wanita yang suka sama cowok tersebut

Dan kalau ada cowok yang benar-benar setia, dia pasti tidak akan mau memacari kamu, tetapi dia memang betul-betul ingin menikahi kamu, ya contohnya seperti ayah kamu ini, (ayah,ibu dan putrid tertawa dan senang) dan dengan perasaaan menyesal putri berkata, pacaran itu memang menyakitkan dan  putri berjanji untuk mendengar semua nasehat ibu. Agar putri nanti menikah dengan orang-orang yang betul-betul mencintai putri.
                                                                                       KARYA :

                                                                                                                              RIDHO RINALDI
                                                                                                                    @R1dho_R1



No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, terimakasih.