Kita Semua Memilikinya

Banyak yang protes, banyak yang tidak bersyukur. "Dia kaya semenjak lahir, aku miskin meskipun sudah bekeja keras." ."Dia enak ganteng bisa mudah bergaul, nah aku dibilang sedang-sedang saja banyak kawan yang protes. ". "Dia memang sangat beruntung, sudah cerdas, kaya, ganteng, dan bisa meneruskan pendidikan ke luar negeri, sungguh beruntung dia. Aku ? ". Banyak kalimat-kalimat semacam itu yang sering kita dengar, bahkan kadang kita pun sering mengeluarkan kalimat-kalimat tersebut tanpa sengaja.

Salahkah kalimat-kalimat di atas ? saya sangat malas membahas tentang salah dan benar, karena banyak yang akan tidak setuju tentang jawaban salah dan benar, semua punya beribu-ribu alasan yang akan dia ungkapan untuk membenarkan kondisi yang sedang terjadi pada dirinya. Kita akan coba melihat sisi yang jarang dilihat, jarang dirunungi, jarang disyukuri, jarang digunakan dengan maksimal.

Tidak semua orang diberikan kecerdasan yang sama, tidak semua orang diberikan kekayaan yang sama, tidak semua wajah diberikan kecantikan dan kegantengan yang sama, dan banyak hal lain kita tidak memilikinya secara ideal.

Namun sebenarnya ada sesuatu yang semua orang memilikinya, hal dasar yang pasti kita memilikinya semua. Aset utama itu kita semua memilikinya. Aset utama itu adalah WAKTU.

Waktu, semua kita memilikinya tidak ada yang bisa mencuri waktu kita dan kita pun tidak bisa menggangu waktu yang dimiliki oleh orang lain. Waktu adalah ruang gerak dan ekspresi yang diberikan kepada setiap yang hidup. Memahami waktu, memahami bagaimana menggunakannya, memahami apa manfaat yang akan kita terima dari pemanfaatannya.

Jarang kita menjadikan waktu sebagai aset yang berharga.




No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, terimakasih.