Mulai ada warna-warna yang mendekat dengan dinding-dinding ruang yang ku bangun, warna-warna yang unik yang mencari ruang yang nyaman baginya bersandar dan berada. Yang pantas baginya untuk berada, yang patas baginya untuk mewarnai.
Sengaja aku buat dinding-dinding itu, sengaja ku buat karena aku tahu ada warna-warna yang dulu tidak terlihat karena mereka bersembunyi untuk muncul di dinding yang terlalu biasa bagi mareka. Makanya aku bangun dinding itu supaya aku bisa melihat mereka.
Sekarang aku telah bertemu dengan mereka, bertemu dengan warna yang dulu dianggap tidak ada tapi sekarang mereka mulai muncul di hadapanku. Aku bersyukur hipotesaku tentang mereka benar. Warna yang dulu hanya tertera dalam simbol-simbol rahasi buku-buku klasik itu memang ada. Memang ada. Sekarang mereka telah kembali ada.
Aku akan terus berada di depan dinding itu untuk memandang mereka selamanya.
Sengaja aku buat dinding-dinding itu, sengaja ku buat karena aku tahu ada warna-warna yang dulu tidak terlihat karena mereka bersembunyi untuk muncul di dinding yang terlalu biasa bagi mareka. Makanya aku bangun dinding itu supaya aku bisa melihat mereka.
Sekarang aku telah bertemu dengan mereka, bertemu dengan warna yang dulu dianggap tidak ada tapi sekarang mereka mulai muncul di hadapanku. Aku bersyukur hipotesaku tentang mereka benar. Warna yang dulu hanya tertera dalam simbol-simbol rahasi buku-buku klasik itu memang ada. Memang ada. Sekarang mereka telah kembali ada.
Aku akan terus berada di depan dinding itu untuk memandang mereka selamanya.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih.