Perubahan Dengan Referensi


Perubahan selelau membutuhkan  alasam-alasan untuk memulainya, selalu membutuhkan visi untuk memicunya. Dan unsur itu adalah Referensi. Ketika sebuah referensi itu muncul, mulailah detik perubahan berjalan. Seperti ketika Alquran turun untuk pertamakalinya dengan ayat “Iqra” itu menjadi isyarat bahwa genderang perubahan besar di alam ini telah mulai ditabuh karena referensi telah hadir di sisi manusia. 

Manusia mulai bertemu dengan sebuah visi baru dari referensi yang datang dari langit, mereka diminta untuk membaca referensi itu dengan fokus yang tinggi karena referensi itu akan mengajarkan kepada mereka semua pemahaman yang belum mereka pahami.

Jadi Refensi merupakan syarat utama untuk adanya sebuah perubahan yang nyata.
Manusia yang mempunyai naluri pembelajar akan melihat sebuah referensi yg hadir sebagai tarikan yang begitu memikat baginya untuk menyentuh dan membacanya. Jadilah ruh itu menemukan visi baru dalam pemahamannya.

Manusia yang punya naluri pembelajar akan selalu menyadari hal-hal yang belum mereka pahami, mereka tahu bahwa banyak hal yang belum mereka ketahui dan pahami. Mareka tahu bahwa mereka baru mengenal sedikit saja dari kenyataan yang ada, Masih banyak kenyataan yang belum dia sadari yang ada dunia ini. Masih banyak kenyataan yang belum dia pahami.

Disini mereka berdiri mencari jalan untuk mulai mempelajarinya, namun mereka terhenti karena tanpa referensi semua hanya akan tetap menjadi asumsi-asumsi saja yang bukan menenangkan malah memperkeruh keadaan. Mereka mencari referensi yg mampu memberi mereka pemahaman baru yg belum mereka miliki.

Belajar menjadi naluri dalam diri manusia dan referensi menjadi materi yang harus dibaca.
Tibalah sebuah generasi manusia yang akan terus berkembang dan mampu survive dalam kehidupan ini.

Tibalah saat
nya manusia mampu memahami arti dari kata solusi, karena referensi telah membantunya melihat kondisi.

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, terimakasih.